Polres Rote Ndao Tangkap Enam WNA China Terdampar di Rote

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Kupang – Kepolisian Resor Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur menangkap enam WNA asal China yang terdampar di perairan bagian selatan Rote Ndao, setelah diusir oleh polisi perairan Australia ketika hendak masuk ke wilayah negara tersebut.

“Betul ada penangkapan. Ada WNA China yang terdampar di perairan Rote Ndao,” kata Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono saat dihubungi dari Kupang, Minggu (4/5/2025).

Dia menyebutkan bahwa dari enam WNA tersebut lima diantaranya berjenis kelamin pria, dan satu lagi berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Pemerintah Matangkan Pembentukan Satgas PHK dan Regulasi

Enam WNA asal China yang ditangkap itu bernama You Zhang, Shangeo Li, Yu Zhang, ⁠Jun Li, ⁠ ⁠Yousifu Ma, dan yang berjenis kelamin perempuan Yan Ma.

WNA China itu diketahui berangkat ke Australia diantar oleh lima WNI yang merupakan nahkoda serta anak buah kapal (ABK) yang berasal dari Sulawesi Tenggara.

Lima WNI tersebut bernama Karno, 35 tahun, Yosep, 45 tahun, Terling, 31 tahun, Sarisi, 47 tahun, dan Sain, 57 tahun.

Mardiono mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa lima WNI asal Sulawesi Tenggara tersebut menyelundupkan enam WNA China itu ke Kapal Sirisi-Pasra 007 pada 24 April 2025.

Mereka tiba di perairan Australia pada tanggal 29 April 2025, kemudian tertangkap oleh Otoritas Australia / Australia Border Force (ABF); lalu kapal dan seluruh penumpangnya ditahan dan dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Gelar Rapat dengan BGN Dorong Percepatan Operasional SPPG

Saat dilakukan pemeriksaan oleh ABF, lima WNI dan enam WNA itu tidak memiliki paspor. Dan menurut keterangan dari ABK, mereka ditahan di atas kapal ABF terhitung dari mereka ditangkap oleh ABF hingga pada Minggu (4/5) mereka dilepas kembali, namun didorong ke wilayah Indonesia.

“Jadi kapal yang mereka tumpangi dari Indonesia dibakar oleh ABF,” ujar dia.

Untuk kembali ke Indonesia para terduga imigran dan ABK kemudian diberikan sebuah kapal fiber tanpa nama, tanpa bendera dan tanpa identitas, lalu diperintahkan berlayar menuju Rote Ndao pada Minggu (4/5).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Kupang untuk penanganan lebih lanjut soal terdamparnya sejumlah WNA China itu.*

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO