VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Vokasi PKPLK) Kemendikdasmen meluncurkan Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025 sebagai bagian dari inisiatif “Instruktur Naik Kelas.”
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), khususnya dalam dua bidang strategis: Komputer Aplikasi Perkantoran dan Teknik Sepeda Motor Listrik.
“Instruktur adalah ujung tombak pembelajaran di LKP. Mereka harus memiliki pengalaman industri agar pembelajaran lebih kontekstual dan relevan,” ujar Dirjen Vokasi PKPLK Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Sebanyak 40 instruktur akan mengikuti program magang langsung di dua perusahaan mitra industri, yakni PT Tera Data Indonusa (Axioo) dan PT Tri Mentari Niaga (BRT Electric).
Tatang menekankan, keberhasilan program bergantung pada kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, industri, asosiasi profesi, hingga lembaga sertifikasi kompetensi (LSK).
Plt Direktur Kursus dan Pelatihan Ditjen Vokasi PKPLK, Saryadi, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi telah digelar secara luring dan daring untuk menjelaskan tahapan seleksi peserta dan skema pengimbasan pasca-magang.
“Instruktur yang mengikuti magang akan menjadi pionir peningkatan mutu pembelajaran di LKP dan menyebarkan dampak positif ke instruktur lainnya,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan magang, setiap peserta wajib membagikan ilmu dan keterampilan kepada rekan sejawat di daerahnya. Targetnya, minimal 1.000 instruktur secara nasional akan menerima manfaat dari program pengimbasan ini.
Program ini juga akan melibatkan 76 alumni magang periode 2022–2024 yang ikut memperluas jangkauan pengimbasan.
Pendaftaran peserta dibuka secara daring melalui tautan: http: //s.id/pendaftaranmagang2025