VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Indonesia dan Somalia menyepakati penguatan hubungan bilateral melalui kerja sama konkret di bidang perdagangan, pertanian, maritim, hingga pendidikan. Kesepakatan tersebut menjadi hasil utama kunjungan resmi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Federal Somalia, Y.M. Abdisalam Abdi Ali, ke Jakarta, Kamis (31/7/2025).
“Di tengah dinamika geopolitik saat ini, kemitraan Indonesia–Somalia makin relevan. Kita sama-sama memperjuangkan tatanan dunia yang adil dan inklusif melalui kerja sama yang saling menghormati,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Sugiono.
Dalam pertemuan, Sugiono menekankan bahwa Somalia memiliki potensi besar sebagai mitra ekonomi Indonesia, terutama setelah bergabung dengan East African Community (EAC).
Baca Juga: Indonesia Dukung Somalia Jadi Mitra Strategis di Sub-Sahara
“Kami melihat Somalia sebagai mitra kunci di Afrika Sub-Sahara, dan berharap Somalia dapat menjadi hub produk Indonesia di kawasan tersebut,” katanya.
Sugiono menyampaikan komitmen Indonesia dalam kerja sama teknis dan peningkatan kapasitas di sektor perikanan, akuakultur, pertanian, pengolahan daging, dan kesehatan. Ia menambahkan, Indonesia telah membangun Intensive Care Unit di Rumah Sakit Universitas East Africa, Bosaso, melalui skema trilateral bersama Indonesian Aid dan Bank Pembangunan Islam (IsDB).
Baca Juga: Menlu Imbau WNI ke Luar Negeri Gunakan Jalur Resmi
Di bidang pendidikan, Indonesia mendorong Somalia memanfaatkan program beasiswa seperti Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Darmasiswa, dan The Indonesia Aid Scholarship (TIAS).
“Kemlu juga terbuka untuk dapat menjajaki kerja sama pelatihan diplomat bagi diplomat Somalia untuk semakin mempererat kerja sama kita,” ucap Sugiono.
Kedua negara juga berkomitmen memperkuat peran dalam mempromosikan nilai moderasi dan perdamaian dalam dunia Islam, termasuk melalui kerja sama di OKI dan forum multilateral lainnya.
Baca Juga: Dubes Irlandia Pamit, Menlu RI Apresiasi Kemajuan Diplomatik Kedua Negara
“Indonesia siap menjadi mitra terpercaya Somalia, membangun masa depan bersama sebagai bagian dari suara kolektif negara-negara berkembang,” tambahnya.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Somalia resmi dibuka pada 21 Desember 1960. Kedua negara tergabung dalam Gerakan Non-Blok dan aktif dalam kerja sama dunia Islam melalui OKI. Usai pertemuan bilateral, para Menteri Luar Negeri menandatangani Perjanjian Bebas Visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.
