VOICEINDONESIA.CO, Depok – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono, menyatakan bahwa peluang kerja ke luar negeri menjadi alternatif penting bagi pencari kerja Indonesia, terutama di sektor teknik, perhotelan, kesehatan, pertanian, dan perikanan.
“Negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura membuka banyak peluang kerja, dan ini bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia,” ujar Sidik di Depok, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota Depok terus mendorong perluasan akses kerja, termasuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri.
Baca Juga: Lewat eMaggot, Warga Jakarta Kini Bisa Jual Larva BSF Secara Digital
Namun demikian, Sidik menekankan pentingnya mengikuti prosedur resmi dan legal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Kami tidak ingin ada warga yang menjadi korban sindikat penempatan ilegal. Semua harus dilakukan melalui jalur yang sah dan aman,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kemampuan bahasa asing dan pemahaman terhadap budaya negara tujuan menjadi faktor kunci kesuksesan bekerja di luar negeri.
Untuk mendukung pencari kerja, Disnaker Kota Depok menyediakan berbagai layanan digital ketenagakerjaan melalui kanal ayogawe.depok.go.id, yang mencakup informasi lowongan kerja, pelatihan, pembuatan kartu AK-1, dan sistem pencocokan kerja daring. Semua layanan ini dapat diakses secara gratis.
Baca Juga: Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba Internasional, Sebanyak 36 Kg Sabu Disita
“Dengan platform digital ini, kami ingin menjembatani antara pencari kerja dan pemberi kerja secara lebih efektif,” ujarnya.
Sidik juga menyebutkan bahwa kegiatan Japan Job Fair Civil Engineer 2025 yang digelar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah.
“Harapannya, lulusan tidak hanya jadi pencari kerja, tetapi juga menjadi tenaga kerja yang memang dibutuhkan pasar global,” kata Sidik menutup pernyataannya.
