VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) nasional, terutama DKI Jakarta, dalam kondisi kondusif setelah sempat terjadi aksi anarkis beberapa hari terakhir.
“Situasi saat ini kondusif. Di daerah Jakarta kemarin, dari Polda Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta melakukan patroli skala besar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Trunoyudo menegaskan, Polri terus mengedepankan langkah preemtif, preventif, hingga penegakan hukum demi menjaga rasa aman dan nyaman masyarakat.
Baca Juga: Penumpang Internasional Wajib Isi Deklarasi Kedatangan di Aplikasi All Indonesia
Ia pun menyebut kondisi ini membuat warga dapat beraktivitas normal kembali.
“Yang kembali bekerja, saat ini sudah kembali bekerja. Semua sudah bisa merasakan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi agar tidak terpengaruh berita bohong.
Baca Juga: Kerusakan MRT, Transjakarta dan CCTV Akibat Kericuhan di Jakarta Tembus Rp55 Miliar
“Setiap informasi itu betul-betul harus disaring dulu. Kemudian, lihat sumbernya. Tentu teman-teman media yang bisa menjernihkan informasi yang berkembang,” kata Trunoyudo.
Sebelumnya, pada Minggu (31/8), Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya mengerahkan satu pasukan Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk berpatroli di sejumlah titik rawan Jakarta, mulai dari Monumen Nasional, Semanggi, hingga Senayan.
Patroli itu dilakukan guna mencegah aksi anarkis maupun penjarahan, dengan prajurit yang dilengkapi rompi antipeluru namun tidak membawa senjata api maupun senjata tajam.