VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (14/9/2025). Event lari yang diikuti 9.000 pelari dari seluruh Indonesia ini dinilai mampu mendongkrak kinerja sektor pariwisata dan menggeliatkan perputaran ekonomi di NTB.
Menteri Pariwisata melakukan flag off kategori 10K dan mengungkapkan kompetisi mengambil rute istimewa melintasi desa-desa di kawasan Mandalika yang kaya akan pesona alam dan budaya. Widiyanti menyoroti dampak positif event terhadap okupansi hotel dan aktivitas UMKM setempat.
“Acara ini luar biasa, dalam dua hari ini hotel penuh, pesawat penuh, dan UMKM bergerak, sehingga ini menjadi momentum yang baik untuk mendongkrak pariwisata dan menggairahkan ekonomi di NTB,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Baca Juga: Kemenpar Genjot Wisata Nusantara Lewat Famtrip Budaya NTB
Menteri Widiyanti berharap penyelenggaraan event berlanjut setiap tahun mengingat dampak ekonomi yang signifikan. Event ini menyelenggarakan empat kategori lomba yakni 4,3 kilometer satu putaran di Sirkuit Internasional Mandalika, 10 kilometer, half marathon 21 kilometer, dan marathon 42 kilometer.
“Ini event yang sangat baik untuk diselenggarakan dan dilanjutkan setiap tahun,” ujarnya.
Baca Juga: KP2MI dan Kemenpar Siapkan Pilot Project Penempatan Wellness Therapist di Luar Negeri
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Wina Puspitasari menyebutkan setelah 12 tahun menyelenggarakan Pocari Sweat Run, ini merupakan tahun pertama event lari dilaksanakan di Mandalika. Kali ini mengangkat tema sport tourism dengan venue utama sirkuit sehingga menjadi the biggest circuit running event.
“Semoga para runners berkesan, jadi setelah lari, besok atau lusa bisa mengeksplor tourism area di Lombok. Jadi memang tujuan dari Pocari Sweat Run Lombok ini adalah sport tourism, dengan harapan kita bisa berkontribusi tidak hanya memajukan sport tapi juga tourism dari Lombok,” kata Wina.
Direktur Utama InJourney Maya Watono menilai Pocari Sweat Run 2025 merupakan event luar biasa karena biasanya sirkuit Mandalika terkenal dengan otomotif, namun sekarang digunakan untuk menyelenggarakan event lari. Maya menyoroti kesesuaian dengan DNA Mandalika sebagai sportainment.
Maya mengungkapkan bahwa 70 persen pelari yang mengikuti event di Mandalika dalam 2 hari datang dari luar NTB. Kondisi ini menciptakan fresh money yang masuk ke ekonomi lokal NTB.
“Dan memang ini sesuai dengan DNA Mandalika sebagai sportainment. Rantai perekonomian yang dihasilkan semakin bergairah, dan kita ketahui event ini menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah dan juga pastinya pariwisata. Semoga ini tidak hanya jadi yang pertama, tapi hopefully menjadi anual event bahkan internasional event untuk ke depan, sehingga kita bisa membawa wisatawan asing masuk,” jelas Maya.
Maya berharap event ini berkembang menjadi ajang tahunan bahkan internasional untuk menarik wisatawan asing. Hadir mendampingi Menpar Widiyanti, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu.
“Sehingga ini bagus sekali. Jadi fresh money coming into NTB. Jadi saya rasa impact-nya bisa sangat luar biasa,” kata Maya.