VOICEINDONESIA.CO, Yogyakarta – Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta menegaskan kreativitas anak muda Indonesia mampu menjadi motor penggerak industri gim nasional.
Hal ini ditunjukkan melalui GameTech Exhibition, pameran karya gim, animasi, dan produk digital yang digelar di kampus MMTC.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai karya mahasiswa memiliki daya saing tinggi.
Baca Juga: Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara Terungkap, 22 Orang Jadi Tersangka
“Saya sempat mencoba beberapa gim, seru sekali. Kita harus percaya diri bahwa industri gim tanah air akan terus tumbuh,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Meutya, pengembangan gim layak menjadi prioritas utama dalam transformasi digital Indonesia.
Ia menilai karya mahasiswa tak hanya memberi hiburan, tetapi juga bisa menjadi media pelestarian budaya.
Salah satunya animasi Ikan Mas yang mengangkat cerita Bali tentang kekeluargaan dan kearifan lokal.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Prioritas, Pengguna Sirene dan Rotaror Kini Dibatasi!
Beberapa karya mahasiswa MMTC bahkan sudah mendapat apresiasi publik ASEAN dan internasional, termasuk animasi Jumbo dan Ikan Mas.
“Lewat karya mahasiswa seperti ini, budaya Indonesia bisa mendunia. Jangan hanya jadi konsumen produk asing,” tegas Meutya.
Kementerian Komdigi sendiri mendukung ekosistem gim nasional melalui program Indonesian Game Developer Exchange (IGDX), wadah kolaborasi antara pengembang lokal, industri, dan pasar global.
Dengan semangat inovasi mahasiswa, GameTech Exhibition dinilai sebagai bukti kesiapan generasi muda Indonesia membawa gim lokal ke panggung dunia.