VOICEINDONESIA.CO, Semarang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya pengawasan kualitas makanan melalui Food Security pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini ia sampaikan saat meninjau Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pabelan, Polres Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/9).
Sigit meminta jajarannya memperkuat Quality Control dari proses memasak, distribusi, hingga makanan tiba di sekolah agar tetap higienis.
Baca Juga: Pesan Mensos ke Wali Asuh Sekolah Rakyat: Jauhi Perundungan dan Intoleransi
“Itu menjadi penekanan kita khususnya di jajaran SPPG di bawah Mabes Polri dan Polda,” tegasnya.
Hingga kini, Polri telah membangun 617 SPPG, dengan rincian 103 sudah operasional, 31 tahap persiapan, dan 483 dalam pembangunan.
Jika seluruhnya beroperasi, layanan tersebut diperkirakan menjangkau 2,15 juta penerima manfaat serta menyerap 30.850 tenaga kerja.
Baca Juga: Percepat Reformasi Institusi, Polri Bentuk Tim Transformasi
SPPG Pabelan sendiri mulai beroperasi pada 22 September 2025, melibatkan 50 pekerja untuk melayani 3.497 penerima manfaat, termasuk pelajar, ibu menyusui, dan ibu hamil.
Selain itu, Sigit meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan beras SPHP.
Tercatat, Polri sudah menyalurkan 72.567 ton beras SPHP di 54.454 lokasi seluruh Indonesia.
“Polri berkomitmen mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai modal menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.