Pemerintah Kembangkan Konsep Asrama di Sekolah Rakyat

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) mengembangkan Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama gratis yang menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.

Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut Sekolah Rakyat tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga agen perubahan yang mampu memutus rantai kemiskinan.

Baca Juga: 165 Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi

“Kita harapkan anak-anak lulusan nanti bisa jadi agen perubahan, tidak saja membantu orang tuanya, tapi juga memberi inspirasi bagi lingkungannya untuk berubah,” kata Gus Ipul dalam talkshow Jejak Pradana di Gedung Trans Media, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Sekolah Rakyat telah beroperasi di 165 titik rintisan sepanjang Juli–September 2025, dengan kapasitas hampir 16.000 siswa dari Sabang hingga Merauke.

Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari makanan, seragam, hingga sarana belajar, ditanggung penuh oleh negara.

Baca Juga: Erick Thohir Klaim MotoGP Mandalika Berkontribusi Rp4,8 Triliun Bagi Ekonomi Daerah 

Sementara orang tua siswa mendapat program pemberdayaan serta intervensi bantuan sosial, termasuk renovasi rumah tidak layak huni.

Gus Ipul menambahkan, konsep berasrama membawa dinamika tersendiri, namun dapat diatasi berkat peran kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan (tendik) yang telah diseleksi ketat serta dibekali pelatihan.

“Selain kapasitas, mereka juga harus punya empati. Seleksi dan pembekalan dilakukan agar betul-betul siap mengabdi,” jelasnya.

Program ini melibatkan sejumlah kementerian serta Tim Formatur Sekolah Rakyat di bawah pimpinan Prof. Muhammad Nuh. Selain fokus pada pendidikan, Sekolah Rakyat juga menyiapkan hilirisasi siswa setelah lulus, baik melanjutkan kuliah maupun bekerja sesuai minat dan bakat.

“Yang ingin kuliah akan dikawal bersama perguruan tinggi, yang ingin bekerja akan diarahkan sesuai keterampilannya,” pungkas Gus Ipul.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO