Mensos Ajak Kepala Daerah Hidupkan Kembali Puskesos hingga Tingkat Desa

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul mengajak para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk menghidupkan kembali Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) hingga tingkat desa dan kelurahan.

Upaya ini dinilai penting karena Puskesos berperan sebagai ujung tombak layanan sosial serta menjadi sumber utama dalam pemutakhiran data kesejahteraan masyarakat.

“Saya mohon Bupati dan Wali Kota pulang dari sini menghidupkan Puskesos di kelurahan maupun di desa masing-masing. Nanti kita bisa kerja sama, kita kasih operator yang terhubung dengan SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation),” ujar Gus Ipul didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dalam audiensi bersama sejumlah kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga: Keberangkatan WNI ke Kamboja Melonjak Tiap Pekan, Ada Apa?

Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa dari total 80 ribu desa di Indonesia, hanya sekitar 6 ribu yang masih memiliki Puskesos, dan hanya 600 di antaranya yang masih berfungsi optimal.

Salah satu contoh keberhasilan adalah Puskesos Margakaya Istimewa di Karawang, Jawa Barat.

Ia menegaskan, revitalisasi Puskesos akan menjadi fondasi integrasi data sosial nasional, agar program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dapat lebih akurat dan tepat sasaran.

“Jika telah memiliki operator dan terhubung dengan kami, maka data penerima bantuan sosial akan dapat dilihat secara real-time,” katanya.

Baca Juga: RI-Brasil Resmi Perkuat Kerjasama Perdagangan Hingga Iptek 

Gus Ipul juga mendorong para kepala daerah untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang kesejahteraan sosial.

Dasar dari seluruh program tersebut adalah Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang berisi data masyarakat pada desil 1–4 sebagai penerima manfaat utama.

“Banyak yang luput dari pembangunan karena data tidak akurat. Maka Presiden mengajak kita bekerja dengan data yang sama,” ujar Gus Ipul.

Selain itu, ia meminta daerah mengawal penyaluran bantuan sosial tambahan pada Oktober hingga Desember 2025. Serta mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan.

“Bupati dan Wali Kota lewat Dinas Sosial agar ikut mengawal data ini agar pembagian dan alokasi bansos lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Daerah Siapkan Dukungan Nyata untuk Program Sosial dan Sekolah Rakyat

Ajakan Gus Ipul disambut positif oleh para kepala daerah yang hadir, termasuk delapan perwakilan dari berbagai provinsi.

Di antaranya Bupati Kolaka Amri, Wakil Bupati Labuhan Batu Utara Samsul Tanjung, Bupati Lima Puluh Kota Safni, Bupati Merangin Syukur, Wakil Wali Kota Metro Rafieq Adipradana, Bupati Boalemo Rum Pagau, Bupati Seluma Tedy Rahman, dan Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi.

Wakil Bupati Labuhan Batu Utara, Samsul Tanjung, bahkan menyampaikan komitmennya untuk menyediakan lahan seluas 10 hektare bagi pembangunan Sekolah Rakyat di daerahnya.

“Lahan berada di belakang kompleks perkantoran, posisinya sangat strategis. Kami berharap bisa ikut pada tahun 2026,” ujarnya.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO