“Arahan Ngarso Dalem jelas. Tanah-tanah ini harus membawa manfaat ekologis sekaligus ekonomi. Bahkan ke depan kami dorong agar bisa berkembang menjadi agro eduwisata,” jelas Gusti Marrel dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
KRT Surya Satriyanto dari Kawedanan Panitikisma, Badan Keraton yang mengurusi pemanfaataan Sultan Ground dalam acara tersebut menekankan bahwa tata kelola administratif yang rapi tetap menjadi syarat utama untuk perluasan program. Keraton mendorong setiap Kalurahan agar memiliki dokumen legal dalam pemanfaatan tanah termasuk penetapan zona dan perizinan formal.
Sementara itu, Kepala Jawatan Projo mewakili Pemerintah Kapanewon Ponjong, Suyatno menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa masyarakat Ponjong mayoritas adalah peternak, sehingga kebutuhan akan pakan sangat tinggi.
“Saya sendiri sudah tanam Indigofera sejak di Girisubo. Tanaman ini tahan di lahan kritis, bahkan tetap tumbuh di musim kemarau. Harapannya program ini bisa diperluas ke Kalurahan lain, seperti Sumbergiri, Sawahan, dan Tambakromo,” ujar Suyatno