VOICEINDONESIA.CO, Kupang – Sekretaris Jenderal Kementerian P2MI (KP2MI) Dwiyono memaparkan lima program strategis amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bagi kementeriannya.
Dari pemaparan itu kita bisa melihat korelasi kuat antara berbagai program KP2MI dengan visi besar Prabowo.
“Ini adalah kementerian baru. Ini bisa dilihat sebagai keseriusan presiden untuk melindungi dan memberdayakan para pekerja migran,” kata Dwiyono dalam Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (6/8/2025).
Baca Juga: Peluang Kerja di Luar Negeri Terbuka, Karding Ajak Pemuda Morut Tingkatkan Kompetensi
Pertama, terkait Program Makan Bergizi Gratis. Dalam hal ini, KP2MI mengedepankan penjaminan gizi bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditinggal orang tua mereka untuk bekerja ke luar negeri.
Kedua, Program Perumahan untuk Rakyat. KP2MI berkomitmen menjamin hunian layak dan terjangkau bagi PMI. Ketiga, Program Sekolah Rakyat, di mana KP2MI memastikan anak PMI di daerah asal tetap mendapat akses pendidikan yang layak dan memberdayakan.
Baca Juga: KPK Nilai Pembagian Kuota Haji Era Menag Yaqut Langgar Aturan
Program keempat adalsajsah Cek Kesehatan Gratis. Dalam konteks ini, KP2MI berfokus pada penyediaan jaminan akses kesehatan bagi PMI dan keluarganya.
Terakhir, Program Koperasi Merah Putih. Dalam kaitannya dengan program ini, KP2MI berupaya mendorong kemandirian konomi dan usaha produktif bagi PMI dan keluarga.
“Ini soal keseriusan presiden kita, Pak Prabowo untuk melindungi dan memberdayakan pekerja migran,” kata Dwiyono.