JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tengah mengkaji potensi kerjasama dengan KUFPEC untuk terlibat lagi dalam pengelolaan blok Natuna D Alpha. Saat ini ada KUFPEC yang sedang melakukan tahapan joint study di blok tersebut. KUFPEC sendiri telah menyatakan membuka diri untuk bermitra jika memang terpilih untuk kelola Natina D Alpha. Sementara PHE juga tidak menampik kemungkinan untuk menerima pinangan KUFPEC.
Direktur Perencanaan Strategi dan Pengembangan Migas PHE, Rachmat Hidajat, mengakui sudah menerima undangan mengenai rencana kemitraan dengan KUFPEC. Saat ini evaluasi bersama tentang kerjasama dengan perusahaan migas asal Kuwait itu masih berlangsung.
Menurut dia kegiatan di wilayah Natuna memang sangat penting tidak hanya bagi Pertamina tapi juga bagi negara. Selain diperkirakan menyimpan banyak potensi tapi dengan adanya kegiatan di Natuna tentu baik bagi eksistensi Indonesia di wilayah Laut Cina Selatan.
“Kami amati koordinasi dengan KUFPEC melihat kolab ada banyak faktor dari segi geopolitical Natuna D Alpha etalase kita memastikan ada entitas indonesia. Kita juga melihat cadangan penting Pertamina,” kata Rachmat belum lama ini di Jakarta.