Upaya tersebut direalisasikan dengan pelaksanaan konsep pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis industri, sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Juga, mengacu pada pola kurikulum Asean Toolbox yang dilengkapi dengan izin penempatan magang di luar negeri yang disebut S.O (Sending Organization), dilengkapi LSP P3 Pariwisata Mahotama, TUK PKPI Bali, Koperasi Mada Werdi Utama Bali”. terang Rediyasa.
Terkait kemitraan dengan industri, Rediyasa menyebut sebelumnya LKP OTC Bali sudah menjalin kerja sama dengan mitra di luar negeri untuk program magang (internship), dengan kuota lebih dari 2.000 peserta. Kerja sama itu akan dikembangkan lagi oleh Poltek OTC.
“Belum lagi kuota permintaan kerja melalui P3MI yang kami kelola. Maka dapat kami simpulkan dan yakinkan bahwa pola pelatihan terintegrasi dengan Iduka (Industri dan Dunia Kerja) bisa kami wujudkan, bahkan langsung ditempatkan di luar negeri,” tegas dia.
Diketahui, Poltek OTC memiliki dua program studi (prodi) sarjana terapan (D-IV) yakni Prodi Managemen Pengelolaan Pariwisata Global, dan Prodi Managemen Perhotelan. Serta, satu jenjang diploma tiga (D-III) untuk Prodi Seni Kuliner.***