Saat ini, Kecamatan Merakurak mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 37 kasus, diikuti Kecamatan Semanding dengan 28 kasus, dan Kecamatan Tuban dengan 27 kasus.
Tiga anak yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Merakurak, Palang, dan Tuban.
Esti memperkirakan peningkatan kasus bisa kembali terjadi pada triwulan akhir tahun ini, yakni Oktober hingga Desember, seiring datangnya musim hujan.
Saat ini, 15 pasien DBD masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Koesma Tuban. Selain fogging, Dinkes Tuban juga mengintensifkan sosialisasi pola hidup bersih kepada masyarakat.
“Upaya ini harus dibarengi dengan kesadaran warga menjaga lingkungan. Lakukan tiga M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat penampungan air, untuk menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,” pungkas Esti.(joe)