VOICEINDONESIA,JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kegiatan seremoni penandatangan Letter of Commitment untuk melaksanakan Key Performance Indikator (KPI) terkait Penyertaan Modal Negara (PMN).
Bentuk announcement kepada publik bahwa BUMN mendapatkan uang negara dalam bentuk PMN untuk mencapai berbagai target-target kinerja sesuai dengan sumber dana yang dicairkan. Hal ini Menkeu katakan pada acara tersebut di Batang Jawa Tengah, Jumat (11/03).
“Dalam hal ini ada indikator-indikator apa yang disebut output, outcome yang jelas dan juga sasaran-sasaran yang benar-benar dirasakan dan bisa dilihat manfaatnya oleh seluruh stakeholder,” jelas Menkeu.
Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan dukungan kepada beberapa BUMN dan lembaga berupa PMN yang bersumber dari APBN. PMN yang berasal dari pajak, PNBP, dan pembiayaan tersebut harus dikelola berdasarkan good governance dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
“Tentu ini menunjukan komitmen untuk kami, Kementerian Keuangan ultimate share holder bersama Kementerian BUMN guna untuk bisa terus mengawal dan menciptakan akuntabilitas yang baik dari dana yang digunakan kepada BUMN dalam bentuk ekuitas. Pemerintah tentu dalam hal ini menggunakan instrumen APBN dari berbagai jalur untuk mencapai target-target pembangunan nasional,” lanjut Menkeu.