Jose menjelaskan temu langsung ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan kemasyarakatan, kemahasiswaan, olah raga, perayaan keagamaan, HUT Kemerdekaan RI, dan kegiatan Warung Konsuler oleh KBRI Moskow.
KBRI Moskow juga menyosialisasikan Pemilu 2024 lewat kanal Instagram @pplnkbrimoskow dan Telegram PPLN Moskow 2024, kata Jose.
Dia menyadari setiap WNI memiliki pilihannya masing. “Berbeda pilihan dan pandangan adalah hal yang lumrah dalam praktik demokrasi,” katanya.
Jose juga menyebutkan baik KBRI maupun PPLN selalu mengajak masyarakat Indonesia di Rusia dan Belarus agar terus mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan dan perdamaian.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) jumlah pemilih di Rusia dan Belarus adalah 1.170 orang yang kebanyakan pekerja migran dan mahasiswa.
Jumlah yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan pemilih di negara-negara di Eropa lain.
“Namun kami optimis dengan antusiasme para pemilih di wilayah kerja kami untuk ikut berkontribusi dalam menyukseskan pesta demokrasi penyelenggaraan pemilu 2024 yang lancar dan kredibel”, kata Jose.