VOICEINDONESIA.CO, Minsk – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko pada Selasa (15/7/2025).
Pertemuan itu dilakukan di sela-sela perjalanan kembali ke Jakarta, usai melakukan kunjungan resmi di Prancis beberapa waktu lalu.
Pertemuan berlangsung di kediaman Presiden Lukashenko, Ozyorny, di pinggiran Minsk, selama lebih dari tiga jam.
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, kedua pemimpin membahas berbagai peluang kerja sama strategis, mulai dari perdagangan komoditas hingga pemenuhan kebutuhan pupuk nasional.
“Belarus membutuhkan banyak komoditas dari Indonesia, dan kita juga memerlukan pasokan pupuk, khususnya potasium dari mereka,” ujar Presiden Prabowo.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 1.437 Personel Gabungan, Amankan Demo Pengemudi Ojol di Monas
Kunjungan ini memiliki nilai simbolis penting. Presiden Prabowo menjadi pemimpin kedua, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, yang diterima di kediaman Ozyorny pasca-restorasi.
Sementata itu, Presiden Lukashenko menyambut hangat kehadiran Prabowo dan mengenang kunjungan sebelumnya oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping.
“Sebelum Anda, hanya Presiden Putin yang pernah berkunjung ke rumah ini setelah direnovasi. Dulu kala, bahkan sebelum restorasinya, (Presiden Tiongkok) Xi Jinping berkunjung ke sini bersama keluarganya,” kata Lukashenko saat menyambut Prabowo.
Baca Juga: Karding Pastikan Isu Jepang Tutup Akses Bagi PMI Tidak Benar!
Pertemuan ini juga diwarnai dengan undangan resmi dari Prabowo agar Lukashenko berkunjung ke Indonesia.
Presiden Belarus pun menyambut ajakan tersebut dengan antusias, menyatakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia setelah kunjungan terakhirnya pada 2013.
“Saya menantikan untuk kembali berkunjung ke Indonesia,” ujar Lukashenko.
Presiden Prabowo hadir dalam pertemuan tersebut bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan bilateral ini menjadi bagian dari strategi diplomasi aktif Indonesia dalam menjalin kemitraan strategis baru, terutama di sektor energi dan ketahanan pangan.