VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Amerika Sarikat, Donald Trump memang terkenal ambisius. Kali ini sifatnya itu kembali terlihat saat dia teken perintah untuk membangun reaktor nuklir baru. Tidak tanggung-tanggung Trump perintahkan agar jajarannya merealisasikan pembangunan 10 reaktor nuklir baru dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Selain membangun 10 reaktor besar hingga 2030, kerja sama tersebut juga mencakup peningkatan daya 5 gigawatt pada reaktor nuklir yang ada. Departemen Energi harus memprioritaskan kerja sama dengan industri energi nuklir untuk memaksimalkan kecepatan dan skala kapasitas nuklir AS yang baru.
Peningkatan energi dari energi nuklir akan terus ditingkatkan. Untuk itu Trump juga perintahakan agar Departemen Energi AS meningkatkan produksi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Eksisting serta mengaktifkan lagi PLTN yang telah ditutup.
Sekretaris Gedung Putih Will Scharf pada Jumat, Trump menandatangani empat perintah eksekutif yang mencabut pembatasan dan menyederhanakan regulasi untuk merevitalisasi industri nuklir AS.
1 comment
https://shorturl.fm/N6nl1