Sementara di Jerman, kerja sama yang ada terkait penempatan perawat dan careworker untuk rumah sakit atau klinik dengan gaji hingga Rp45 juta per bulan, ditambah bonus dan akomodasi.
“Peluang ini bisa dimanfaatkan lulusan berbagai sekolah kesehatan di Lampung, termasuk Stikes Panca Bhakti,” kata Wamen Christina.
Baca Juga: Pemkot Jaksel Ingatkan Pelamar Jaga Integritas Usai Diterima Kerja
Adapun skema lainnya, lanjut Wamen P2MI, adalah private to private (p to p) yang peluangnya saat ini mencapai 671.845 orang di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Taiwan, Jepang, Singapura, Selandia Baru dan Kroasia.
Namun, kata dia, untuk calon pekerja migran sektor kesehatan skema p to p ini harus memperhatikan beberapa hal.
Mulai dari legalitas, kontrak kerja hingga hak pekerja seperti gaji, jam kerja dan jaminan sosial.
“Beragam informasi peluang sektor kesehatan juga bisa diakses melalui website siskop2mi atau dengan mendatangi kantor BP3MI Lampung,” jelas Christina Aryani.
Wamen P2MI juga mengingatkan lembaga pendidikan untuk menambah kurikulum bahasa yang mampu menjawab kebutuhan industri internasional, termasuk mempersiapkan mental generasi muda kita berkarir di luar negeri.