“Terima kasih kepada Bupati Laura, Direktur Muhan dan Inspektur, di tengah kesibukan masing-masing dapat turut hadir juga, untuk menyambut saudara kita, para PMI yang akan tiba besok di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, dari Tawau Malaysia,” ujar Jaya Ginting.
Bupati Nunukan dalam penjelasannya tentang deportasi, menyatakan bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Instansi Vertikal selalu kompak dengan BP2MI, terutama kepada UPT BP2MI Wilayah Kaltara.
“Tentunya ada banyak, bahkan ribuan PMI yang akan dideportasi. Sarana dan prasarana kami sangat terbatas, serta masih dalam situasi pandemi, maka pembagian kepulangan dilakukan. Kita terus berkomunikasi dengan pihak Konsulat Tawau, untuk menjamin kelancaran proses pemberangkatan PMI oleh Konsulat Tawau, dan penerimaan PMI oleh Nunukan,” tutur Bupati Laura.
Inspektur BP2MI, Firdaus Zazali menyatakan bahwa, paparan dari Bupati Laura akan menjadi masukan-masukan untuk disampaikan kepada pimpinan pusat, maupun kementerian/lembaga yang terkait.