Mereka telah memperoleh sosialisasi bahaya bekerja secara non-procedural ke luar negeri, khususnya negara-negara dengan tingkat resiko tinggi seperti Kamboja, Laos dan Myanmar. Namun mereka tetap mencari cara untuk berangkat, yang pada akhirnya menyebabkan mereka bekerja di perusahaan yang mengoperasikan online scam.
Pemerintah Indonesia senantiasa menghimbau agar WNI yang ingin bekerja ke luar negeri hendaknya melalui prosedur yang resmi untuk menjamin migrasi yang aman, serta tidak melakukan pelanggaran di negara setempat.
Selain itu, dihimbau kepada seluruh WNI/PMI yang dilakukan fasilitasi kepulangan oleh Pemerintah agar dapat menghargai dan menghormati prosedur kepulangan yang disampaikan oleh Perwakilan RI di negara setempat. (*)