VOICEIndonesia.co, Jakarta – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terima kunjungan dari Konsul Republik Indonesia (RI) di Tawau Malaysia, Aris Heru Utomo, di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Selasa, (02/07/2024).
Dalam kunjungan tersebut membahas mengenai tindak lanjut kerja BP2MI saat ke Tawau pada 14 Juni 2024.
“Kami mendapat pengetahuan dan wawasan baru tentang penyeberangan Pekerja Migran Indonesia secara nonprosedural di Sebatik, serta bagaimana kenyataan di lapangan tentang pendidikan anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia di Malaysia,” ujar Benny Rhamdani.
Dalam segi pendidikan anak Pekerja Migran Indonesia, Benny menyatakan kekhawatirannya tentang kelompok radikal yang dinilainya lihai dalam persuasi dan mencari celah untuk menyebarkan ideologi kekerasan mereka.
“Anak-anak tersebut di Malaysia secara kewarganegaraan masih berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), namun mereka tidak hafal Pancasila, bahkan bendera merah putih secara yurisdiksi negara, tidak bisa berkibar di lapangan sekolah di Malaysia. Hal itu dapat menjadi pintu masuk paham ekstremisme,” ungkap Benny.