Baca Juga: Kemendag Bantah Pengetatan Impor Bikin Konsumen Beralih ke Luar Negeri
Kegiatan positif, kata Menaker, akan membantu mental para pekerja Indonesia untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam kapasitas mereka sebagai tenaga kerja asing di negara penempatan.
Selain itu, menurut Menaker, berkumpulnya para pekerja pada berbagai kegiatan, terutama keagamaan, dapat mempermudah para pekerja migran berbagi informasi, membangun persaudaraan, jejaring, dan saling mendukung dalam pekerjaan.
“Jadi saya kira banyak manfaat yang bisa kita peroleh dengan mengadakan atau mengikuti kegiatan-kegiatan positif,” kata Menaker Ida Fauziyah.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mencatat per akhir 2023 terdapat sekitar 140 ribu pekerja Indonesia yang berkarya dan bekerja di Singapura. Jumlah itu didominasi oleh pekerja rumah tangga.
Pemerintah Indonesia kini terus berusaha mendorong semakin banyak pekerja terampil yang bekerja di Singapura.
Salah satunya, sejak Juni 2023 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mendukung penempatan 60 perawat untuk bekerja di sejumlah rumah sakit di negara itu.