VOICEIndonesia.co, Jakarta – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan kembali ke Indonesia.
Awalnya PMI tersebut dijanjikan di peternakan ayam petelur. Namun sesampainya di Taiwan PMI malah ditempatkan di tempat pembuatan pakan ayam.
Dimana pembuatan pakan ayam tersebut dilakukan hampir secara manual.
Selain itu, PMI juga mendapatkan pekerjaan yang bukan sesuai keahliannya yaitu membenarkan mesin.
“Saya disana 23 hari. Saya total kerja 11 setengah hari,” kata PMI, dikutip dari YouTube Faisal Soh, Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga: Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI Akan Melintas ke Timur Leste
PMI juga sempat protes kepada penyalur karena tidak ditempatkan sesuai dengan yang dijanjikan. Namun pihak penyalur masih menyuruh PMI untuk tetap mencoba.
“Pas saya protes ke PT itu, ‘mba saya bener-bener ampun saya udah ga kuat kerja disini. Tolong bisa ga dipindahin ke peternakan telur yang punya majikan ini mba. Saya udah ngomong ke PT, PT ngomong ke agency, agency ngomong ke mandornya langsung (marah),” kata PMI.