VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) targetkan pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) kerja di luar negeri.
Dalam hal tersebut, Karding berharap dapat mendorong perekonomian Indonesia sebesar 0,52 persen dengan kemungkinan capaian devisa lebih dari Rp300 Triliun.
“Kepada devisa kemungkinan akan lebih dari 300 Triliun yang masuk,” kata Karding di Gedung Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/01/2025).
Baca Juga: Polda Aceh Jemput Korban TPPO di Malaysia
Karding menjelaskan selama 2024, pengiriman PMI dapat menghasilkan pemasukan devisa sebesar 251 triliun untuk Indonesia.
“Sebenernya kita masih belum bisa memenuhi job order pasar luar negeri, pasar luar negeri itu meminta memberikan kita kesempatan kerja itu sebanyak 1,35 juta job order,” kata Karding.
Namun, lanjut Karding berdasarkan data yang bisa terpenuhi pada 31 Desember sebanyak 297 ribu.
“Masih ada sekitar 1 juta lebih yang belum termanfaatkan dengan baik,” jelas Karding.
Baca Juga: Segini PNBP Imigrasi Batam Selama 2024
Karding juga menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mendorong bahasa Inggris untuk menjadi mata pelajaran wajib di kurikulum Pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD).
“Harapannya, dengan menguasai bahasa Inggris, masyarakat Indonesia sudah disiapkan sejak awal untuk bisa meraih kesempatan kerja di luar negeri, khususnya di benua Eropa,” ujar Karding.