Kepala BPS menjelaskan bahwa tentunya dengan sinergi dan kolaborasi tersebut akan mendapatkan data yang strategis untuk menyusun kebijakan lebih baik.
Amalia mengatakan bahwa PMI sendiri merupakan penyumbang dari perekonomian Indonesia.
Baca Juga: BP3MI Kepri Fasilitasi Pemulangan PMI Deportasi dari Malaysia
“Karena tadi yang pak Menteri sampaikan sekitar Rp251 triliun dari total Rp22.300 Triliun PDI Nasional, atau sekitar 1,2 persen dari PDB Indonesia juga ada sumbangsih dari remitansi pekerja migran. Oleh sebab itu, karena ini strategis, data harus berkualitas dan sinergi inilah yang akan kami lakukan BPS dengan KP2MI,” jelasnya.
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebutkan bahwa sebagai kementerian baru membutuhkan kolaborasi untuk melindungi dan meningkatkan kualitas PMI dari hulu ke hilir.
“Oleh karena itu, hari ini kami berkumpul, membangun berkolaborasi dan Insya Allah ini menjadi bagian dari upaya kita melindungi dan meningkatkan kualitas keterampilan pekerja migran ke depan,” sambung Karding.