“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi adanya kolaborasi antara Kemnaker dengan Bank Indonesia, terutama untuk memberikan kapasitas bagi pelaku usaha yang tergabung dalam TKM agar dapat melakukan pencatatan keuangannya secara digital,” ujar Anwar Sanusi.
Pada tahun 2021, Kemnaker dan Bank Indonesia telah menjalin kerja sama melalui pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SIAPIK yang diikuti oleh 800 orang peserta Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
Sejalan dengan hal tersebut, kata Anwar Sanusi, pihaknya ingin agar kelanjutan kerja sama ini terus diperluas cakupannya sehingga setiap pelaku TKM dapat menggunakan aplikasi SIAPIK.
“Saya yakin dengan jumlah TKM yang ada saat ini, tentu akan kita dorong untuk dapat memiliki kapasitas literasi digital dalam melakukan pencatatan laporan keuangan dengan baik agar dapat bersaing pada era globalisasi sekarang ini” ujar Anwar Sanusi. (*)