Perusahaan yang berbasis di Osaka ini juga menghadapi tantangan keuangan. Dalam laporan tahunan yang dirilis pada 9 Mei 2025, Panasonic mengumumkan proyeksi penurunan kinerja finansial. Panasonic memperkirakan penurunan laba bersih sebesar 15% untuk tahun ini dengan penurunan penjualan hingga delapan persen. Untuk tahun keuangan yang berakhir 31 Maret 2025, perusahaan mencatat penurunan laba bersih sebesar 17,5% menjadi 366 miliar yen.
Panasonic, yang kini fokus pada bisnis baterai untuk Tesla serta sektor perumahan, energi, dan otomotif, mengakui adanya tantangan akibat perubahan tren industri. Perusahaan menyebutkan sedang menghadapi
“perubahan lingkungan bisnis yang sedang berlangsung, seperti penurunan permintaan untuk kendaraan listrik (EV)”.
Terkait isu perdagangan internasional, Panasonic menyatakan telah menyiapkan strategi mitigasi.
“Perusahaan terus memantau situasi tarif dan bertujuan meminimalisir dampak yang dihasilkan dengan mengambil langkah-langkah jangka pendek maupun jangka panjang,” tambahnya.