VOICEIndonesia.co,Jakarta – BP2MI merespon sangat baik ikhtiar Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah yang berinisiatif membentuk Sahabat Migran Berkemajuan (SaranMu) dan juga melaunching Desa Sadar Perdagangan Orang.
Bertempat di Universitas Muhammadiyah Cirebon, kedua program unggulan MPM PP Muhammadiyah tersebut diluncurkan sekaligus menggandeng BP2MI untuk mensosialisasikan penempatan prosedural dan berbagai upaya serta tindakan pelindungan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/10/2023).
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan kerjasama BP2MI dengan berbagai kelompok masyarakat, khususnya organisasi keagamaan. Apalagi Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.Â
Baca Juga : Mahfud : Ada Dugaan TPPO Soal Pengungsi Rohingnya ke Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjend. Pol. I Ketut Suardana, mewakili Kepala BP2MI, menyampaikan berbagai kebijakan dan terobosan layanan yang telah dilakukan BP2MI, khususnya selama 4 tahun terakhir yang memberikan penghormatan dan pemuliaan terhadap para PMI dan keluarganya.