Selain itu, BP2MI masih berupaya untuk terus menekan penempatan nonprosedural dan menguatkan sinergitas dengan aparat penegak hukum dan organisasi kemasyarakatan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif pembentukan “SaranMu” yang dibentuk MPM PP Muhammadiyah, sekaligus Desa Sadar Perdagangan Orang, karena masalah utamanya penempatan ilegal yang tidak kalah penting untuk ditangani adalah di hulunya, di tingkat desa,” dituturkan mantan Wakapolda Bali tersebut.
Lebih lanjut, Suardana menegaskan bahwa sekarang ini merupakan era kolaborasi, tidak bisa kita bekerja sendiri tanpa sinergi dengan berbagai elemen kebangsaan.
Lebih jauh, Suardana menegaskan dirinya bergerak cepat usai dilantik menjadi di Deputi sejak seminggu lalu. Salah satunya bekerja sama dengan PP Muhammadiyah.
Berdasarkan catatannya, ia menyebut ada 4.784.098 jiwa PMI yang berada di luar negeri, dengan tiga terbesar, yaitu Malaysia sekitar 1,3 juta, Taiwan 937 ribu, dan Hongkong 894 ribu.
Baca Juga : Kepolisian NTT Perketat Pengawasan Pelabuhan Laut Cegah TPPO