Yamin mengharapkan SaranMu menjadi mitra strategis BP2MI. Di sisi lain, lanjut Yamin, Muhammadiyah telah menjadikan isu pekerja migran sebagai isu strategis yang membutuhkan penanganan serius. Karena itulah, setelah dibentuk melalui SK MPM PP Muhammadiyah dengan nomor 384/KEP/I.10/L/2023, lalu pihaknya langsung bergerak dan menyebarkan ke 30 cabang Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah dan Aisiyah di luar negeri.
Baca Juga : Polri Selamatkan 3.000 PMI Dari TPPO
“Ini bagian strategis, upaya nyata untuk membangun sinergitas pelindungan PMI dengan BP2MI,” katanya.
SaranMu nantinya, selain mensosialisasikan penempatan PMI prosedural juga memberikan pelatihan sebelum nantinya resmi diberangkatkan.
“Selain itu, kami juga memberikan pendampingan hukum kepada sejumlah korban,” ujarnya.
Senada, Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Arif Nurudin M.T menegaskan bila saat ini terdapat jurusan unik yakni Tasawuf dan Psikoterapi. Program Studi ini menjadi satu-satunya yang dimiliki pihaknya dan belum ada di Universitas Muhammadiyah manapun.