Di hadapan 175 orang peserta seleksi magang Jepang, Ida mengungkapkan saat ini banyak sekali permintaan tenaga kerja Indonesia dari negara-negara lain. Padahal ada Vietnam, India dan Filipina yang juga punya banyak tenaga kerja, tetapi mereka banyak yang meminta dari Indonesia.
Kenapa? Karena ternyata pekerja dari Indonesia terkenal dengan karakter atau budaya baiknya, seperti pekerja keras, ramah, murah senyum, sopan, tolong menolong, tanggung jawab, dan masih masih banyak lagi.
“Pertahankan budaya baik kita dan juga harus mengambil budaya baru Jepang yang lebih baik lagi,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gde Putu Aryadi mengatakan program magang Jepang makin semakin popular, hal ini terbukti dari jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan rekrutmen dan seleksi program pemagangan ke Jepang tahun 2023 sebanyak 175 orang.
Rencananya tahun 2023 ini akan ada dua kali seleksi magang Jepang, yaitu pada bulan Pebruari dan bulan Juni 2023. Tahun 2022 kemarin yang mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang sebanyak 192 orang dan sebanyak 66 peserta lulus Pelatihan Daerah (Pelatda) Tahap I Praktik Kerja ke Jepang.