VOICEINDONESIA.CO, Kendal – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terus menggandeng sekolah-sekolah vokasi di Tanah Air untuk menciptakan calon pekerja migran yang unggul, handal dan berkualitas.
Menurut Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, sekolah vokasi dengan spesialisasi seperti Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) di Kendal, Jawa Tengah ini sangat menjanjikan, karena lulusannya sudah pasti memiliki keterampilan.
Selain itu, Polifurneka Kendal merupakan satu-satunya sekolah vokasi di Indonesia dengan spesialisasi desain furnitur, manufaktur furnitur dan manajemen produksi furnitur.
Baca Juga: Menteri Karding Kawal Kasus Tewasnya PMI Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja
“Saya optimis lulusan dari politeknik ini bisa berkarya di luar negeri sebagai pekerja migran profesional,” katanya, Jumat (11/4/2025).
Wamen Christina juga tidak menampik program dan kurikulum di politeknik milik Kementerian Perindustrian itu profesional dan sesuai dengan kebutuhan industri manufaktur dunia, salah satunya Jepang.