Lasro menambahkan bahwa pihaknya senang dengan misi penyelamatan yang sama-sama dimiliki oleh BP2MI dan O.U.R Rescue. Diharapkan ke depannya ada kerja sama nyata demi pelindungan PMI.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dari lembaga internasional ini. Kami siap bekerja sama karena sesuai dengan salah satu dari 9 prioritas BP2MI yakni pemberantasan sindikat penempatan ilegal PMI. Kita sudah membahas beberapa hal, termasuk capacity building, peningkatan pelayanan, juga pemberdayaan PMI. Sebagai bagian pemerintah, kami harus bisa merangkul stakeholder yang memiliki visi dan misi yang sama seperti ini,” ungkap Deputi Lasro.
Sementara itu, Manajer Pengembangan dan Pelatihan O.U.R Rescue, Lance Lueck, mengungkapkan kekagumannya atas keberadaan Command Center milik BP2MI.
“Kami sangat terkesan dengan adanya Command Center ini, dan bagaimana BP2MI sebegitu peduli dalam melindungi PMI,” jelasnya.
Ketua Yayasan O.U.R Rescue Indonesia menutup pertemuan dengan ajakan agar kerja sama dengan BP2MI benar-benar dilaksanakan ke depannya.