VOICEINDONESIA.CO, Jenewa – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan ketertarikan untuk mengadopsi sistem pemagangan Swiss yang dinilai berhasil membangun jembatan antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia kerja. Ketertarikan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Pemerintah Swiss di sela Konferensi Perburuhan Internasional ke-113 di Gedung PBB Jenewa.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menugaskan delegasi teknis yang terdiri dari Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial Indah Anggoro Putri, Dirjen Pengawasan Ketenagakerjaan Fahrurozi, dan Direktur Penyelesaian Perselisihan Agatha Widianawati. Dari pihak Swiss, hadir Kepala Direktorat Ketenagakerjaan SECO Jérôme Cosandey bersama jajaran.
Indonesia menegaskan pentingnya kerja sama bilateral yang menghasilkan program ketenagakerjaan nyata. Tiga fokus utama disampaikan yaitu peningkatan akses kerja bagi penyandang disabilitas, penguatan program pemagangan nasional untuk generasi muda, dan pengembangan keterampilan tenaga kerja di sektor energi terbarukan.