VoiceIndonesia.co, Jakarta – Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo, Titik Nahilal Hamzah meminta para pekerja migran Indonesia untuk fokus belajar bahasa Jepang selama mengikuti pelatihan agar mendapatkan sertifikat bahasa.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memotivasi para pekerja migran Indonesia yang bekerja sebaai nurse dan careworker.
PMI yang berangkat melalui skema Goverment to Goverment Batch 16 ini sedang mengikuti pelatihan Bahasa di Jepang selama enam bulan.
Benny juga berharap para peserta tes dapat melalui semua proses dengan lancar dan sukses.
Baca Juga: Kurangi Penggunaan LPG Tabung 3 Kg, Pemerintah Tingkatkan Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga
“Mudah-mudahan kalian bisa betah mengikuti pelatihan hingga bulan Desember nanti ya,” ujar Benny Rhamdani, dilansir dari ANTARA, Jumat, 13 Oktober 2023.
Benny Rhamdani juga meminta agar PMI untuk menunjukkan profesionalisme di negara penempatan.
“Presiden RI selalu mengatakan wajah Indonesia akan dilihat sejauh mana para pekerja migran kita ada di negara-negara penempatan. Untuk itu harus tunjukkan yang terbaik dari diri kita sebagai orang Indonseia,” ujar Benny Rhamdani.
Saat kunjungan kerja ke Asosiasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri dan Kemitraan Berkelanjutan Tokyo Kenshu Center, Benny mengingatkan kepada PMI bahwa Jepang dikenal dengan hukum yang tegas dan masyarakat yang disiplin serta menjaga adat istiadat.