Menteri PPMI Terus Kuatkan Pelindungan PMI Agar Berdaya di Perantauan

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa pihaknya terus menguatkan upaya melindungi PMI supaya mereka bisa berdaya saat merantau di luar negeri.

“Asalkan PMI mempunyai keahlian dan terdaftar, pasti negara akan jaga. Jangan sampai negara tak bisa menjaga PMI, karena mereka harus benar-benar terlindungi,” ucap Karding dalam agenda sosialisasi penempatan dan pelindungan PMI di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Dilansir dari ANTARA, Karding berkata bahwa upaya melindungi PMI tersebut dilakukan diantaranya melalui sosialisasi rutin untuk mengingatkan pekerja migran agar menempuh jalur resmi dan prosedural saat hendak bekerja di luar negeri.

Baca Juga: KPPMI Seorang pekerja migran Indonesia jadi korban pembunuhan di Hong Kong

Ia menegaskan bahwa selain memiliki keahlian yang relevan, PMI juga haru memenuhi syarat bekerja di luar negeri, yaitu mempunyai sertifikasi pekerjaan terkait dan mengantongi izin keluarga.

“Tugas kami adalah menyediakan pelatihan dan memastikan PMI terdaftar (sebelum berangkat),” tambahnya.

Selain melindungi individu pekerja migran, Karding juga akan memastikan lembaga pelatih kerja (LPK) atau perusahaan mematuhi peraturan pembinaan PMI dan memberi pelatihan yang tepat kepada mereka.

“Apabila ada perusahaan atau LPK yang nakal ataupun calo harus diberi sanksi. (Pelakunya) harus dipenjara dan dicabut izinnya. Kami akan pastikan ini,” kata Menteri PPMI.

Karding mengatakan, upaya penguatan pelindungan PMI jadi semakin penting karena Presiden Prabowo Subianto telah mengamanahkan supaya pihaknya memanfaatkan peluang mengirim PMI ke luar negeri sebagai salah satu solusi mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

Baca Juga: Menaker sebut tiga nilai yang jadi landasan hadapi dunia kerja

Lebih lanjut, Karding menyebut Kabupaten Majalengka sebagai salah satu daerah potensial atau “kantong” pekerja migran Indonesia, karena menurutnya, Majalengka memiliki tingkat pertumbuhan pekerja migran yang tinggi.

Karena itulah, calon pekerja migran, khususnya yang berasal dari Majalengka, harus dibina dengan baik dan dijaga dengan tingkat keamanan yang tinggi, ucap dia.

Sementara itu, Pj. Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan, pembinaan dari Kementerian PPMI menjadi hal yang penting karena menjadi salah satu faktor yang mendorong warga Majalengka mengadu nasib di luar negeri.

“Kesempatan bekerja di luar negeri harus bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama kepada pencarian pekerja, sehingga pengangguran di Majalengka akan berkurang,” kata dia.*

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO