Kemnaker Ajak Stakeholder kolaborasi Pastikan Pelindungan Tenaga Kerja

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Kemnaker Ajak Stakeholder kolaborasi Pastikan Pelindungan Tenaga Kerja

VOICEIndonesia.co,Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkolaborasi memastikan pelindungan tenaga kerja yang akhirnya dapat menopang pertumbuhan ekonomi.

“Banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai bukti konkret mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui bidang ketenagakerjaan,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Saat akan memberikan Sosialisasi Ketenagakerjaan, ia menyampaikan data laporan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2020 menyebutkan angka Kecelakaan Kerja-Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) terus bertambah setiap tahunnya.

Baca Juga : Kemnaker Harap BLK Komunitas Dapat Tingkatkan SDM

Secara agregat angka KK/PAK selama 3 tahun, kata dia, mencapai sekitar 722.000 kasus serta angka fatality karena KK/PAK mencapai 13.765 korban jiwa.

Untuk mengatasi masalah bertambahnya angka KK/PAK, Wamenaker Afriansyah menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian budaya kerja oleh setiap pelaksanaan pekerjaan baik pekerja dan pengusaha, mulai dari membersihkan area kerja sebelum dan setelah bekerja, bekerja sesuai waktu kerja, waktu istirahat yang cukup, hingga pemenuhan standar K3 di perusahaan.

Baca Juga : Kemnaker Sosialisasi Manfaat Baru Jaminan Sosial ke PMI di UEA

“Seperti pembentukan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Panitia Pembina K3 (P2K3), penyediaan sarana dan prasarana standar K3, serta dilakukan pelatihan K3,” kata Wamenaker.

Wamenaker mengingatkan K3 menjadi kunci utama dalam menjaga produktivitas. Sebab, kata dia, apabila terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, maka pekerja maupun pengusaha akan kehilangan waktu kerja produktif.

“Pekerja yang bersangkutan tak mampu untuk bekerja sehingga berdampak pada bertambahnya biaya produksi akibat penggantian tenaga kerja untuk memenuhi target produksi,” ujar Wamenaker Afriansyah Noor. (*)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO

Send this to a friend