Wamen KP2MI bahas pelindungan pekerja migran di Jepang

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Wamen Christina bahas peningkatan pelindungan pekerja migran di Jepang

Baca Juga : SBMI Audiensi dengan Dubes RI untuk Kamboja Bahas Isu Online Scam

Dia melanjutkan bahwa skema government to government (G to G) untuk penyaluran pekerja migran antara pemerintah Indonesia dengan Jepang pada sektor petugas kesehatan (nakes) dan perawat cukup menarik.

Namun, kesiapan kompetensi hingga keahlian bahasa menjadi catatan penting sebelum dapat memasuki peluang tersebut. Dia pun telah mendorong sekolah-sekolah kesehatan seperti Poltekkes dan STIKES untuk mulai memasukkan bahasa Jepang dalam kurikulumnya. “Jadi ketika lulus, tidak mulai dari nol untuk kompetensi bahasa Jepangnya,” kata Wamen Christina.

Wamen Christina kemudian menyoroti sistem penempatan pekerja migran di Jepang, Ia menganggap skema penempatan melalui perusahaan penempatan pekerja migran (P3MI) akan lebih melindungi pekerja migran Indonesia dibandingkan berangkat secara mandiri atau melalui rekrutmen yang dilakukan agensi dari luar negeri ke sekolah-sekolah.

“Ada jaminan pelindungan terhadap pekerja migran yang bisa kami pastikan terpenuhi,” katanya.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia