Menaker Ida menyampaikan, kegiatan Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Medan ini dibiayai melalui skema soft loan dari Pemerintah Austria sebesar 12.400.000 (dua belas juta) euro atau setara dengan 200 (dua ratus) miliar rupiah untuk pengembangan 2 (dua) kejuruan yaitu pariwisata (tourism) dan perkayuan (joinery).Â
Lebih lanjut, Menaker Ida menjelaskan, melalui kerja sama ini, 18 (delapan belas) orang instruktur pariwisata telah mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) selama 8 (delapan) minggu mulai dari tanggal 21 Juni s.d 16 September 2021 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bad Hofgastein, Austria dan pelatihan bagi 5 (lima) orang instruktur kejuruan perkayuan (joinery) selama 4 (empat) minggu mulai tanggal 22 Agustus s.d 23 September 2021 di Pusat Pelatihan Vokasi WIFI Linz, Austria. Â
Seluruh instruktur yang telah mengikuti ToT di Austria kemudian mendapatkan pelatihan lanjutan di bulan Februari s.d April 2022 dengan mendatangkan para instruktur dan expert dari Austria di Indonesia (BBPVP Medan) selama 5 (lima) minggu untuk kejuruan pariwisata dan 9 (sembilan) minggu untuk kejuruan perkayuan.Â