Merujuk Data dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), dia menjelaskan pada 2022 terdapat 408.661 kasus baru dan 242.988 kematian akibat kanker di Indonesia. IARC juga memprediksi peningkatan 77 persen kasus kanker pada 2050.
Untuk itu, Ida menyoroti pentingnya pemeriksaan IVA secara rutin bagi perempuan yang telah aktif secara seksual, secara khusus pekerja perempuan.
Menurut dia, pemeriksaan rutin dapat mendeteksi perubahan pada serviks sebelum berkembang menjadi kanker, memungkinkan penanganan dini dan meningkatkan kemungkinan kesembuhan 100 persen.
Secara khusus, dia mengatakan OASE Kabinet Indonesia Maju dan Kemnaker telah berkolaborasi dalam mengoptimalkan program deteksi dini kanker serviks. Sejak 2015 hingga 2024, program ini telah menjangkau 20.440 pekerja perempuan di 14 perusahaan di berbagai wilayah Indonesia. (*)