“Jam 12 siang sarapan Jam 4 atau jam 5 sore di kasih cemilan Jam 9 atau jam 10 malm di kasih makan malam,Badan saya sering gemetar Karena lapar,Cuma sering di marahin hampir setiap jam Dan sering di tuduh merusak barang-barang punya majikan,Saya sekarang jadi sering gemetar pak Kalau berjalan pun badan terasa lemas Padahal saya cuma punya riwayat asma waktu mau ke saudi,” papar Rumsiti
Baca Juga : Pulang Lewat Jalur ILegal Bayar 3300 RM,Belasan PMI Dibuang di Tengah Laut Perairan Batam
Dari pristiwa yang di alami,Rumsiti juga berpesan bagi calon PMI yang akan berangkat kerja ke luar negeri agar memahami dan tidak terjebak oleh bujuk rayu oleh sponsor atau calo di daerah dan ia menyarankan jang pernah mau kerja kepada pengguna perorangan karena sangat rentan tindakan kekerasan dan gaji tidak di bayar.
“Saat ini saya sudah keluar dari majikan yang jahat , Seandai saya bisa meminta Tetap harus sistem syarikah (red) Untuk para WNI, Karena kalau Kafil Atau sistem agency,Kasian untuk TKW yang non ( belum berpengalaman ) (red) ,Soalnya banyak para majikan yang sewenang wenang Ngasih makan sehari sekali Gak tanggung jawab ,Soal kebutuhan pribadi PRT Dan PRT tidak diperbolehkan megang hp,Mudah mudahan Tidak ada pengiriman WNI untuk Kafil,Lebih baik tetap ada sistem syarikah,” pungkas Rumsiti
Berikut Penjelasan dari arti Kafil dan Larangan Bekerja dengan Perseorangan