Kepala BP2MI Temui 8 Pekerja Migran Terkendala di Shelter KDEI Taiwan

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Kepala BP2MI Temui 8 Pekerja Migran Terkendala di Shelter KDEI Taiwan

Baca Juga : Jadi Salah Satu Penyumbang Devisa Terbesar, Ini Dia Fasilitas VVIP Untuk PMI di Bandara Soetta

Benny melanjutkan, “Coba bayangkan kalau mereka adalah keluarga kita atau anak kita. Sudah pamit dari rumah berharap sukses, ternyata ada masalah. Ini sekarang di shelter, masih untung kalau di shelter ada negara yang menanggung makan, minum, dan keselamatannya.”

Benny juga masih menemukan adanya kasus overcharging yang dilakukan oleh agency yang dialami oleh para pekerja migran yang berada di shelter. Benny meminta pihak perusahaan di Indonesia untuk melapor ke KDEI agar dapat ditindaklanjuti dan mencari agency lain untuk bekerja sama.

Wakil Kepala KDEI, Zulmartinof, berharap para pekerja migran yang berada di shelter segera mendapat pekerjaan lagi. “Kami berharap mereka di shelter tidak lama, dan kita akan upayakan penyelesaian secepat mungkin agar mereka dapat kembali bekerja,” ujarnya.

Baca Juga : Kemlu Gerak Cepat Bebaskan WNI yang Tekena Hukuman Mati di Malaysia

Setelah berbincang dengan para pekerja migran, Benny menyempatkan untuk mengecek ruangan yang berada di lantai atas dan memastikan para pekerja migran diberikan fasilitas dan pelayanan yang layak.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia