Buruh Tani Tembakau di Rembang Terima “Rapelan” BLT Rp1,2 Juta Sekaligus

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Rembang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi ribuan buruh tani tembakau di 14 kecamatan. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Pendopo Museum Kartini Rembang, Rabu (22/10/2025).

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo menyampaikan bahwa terdapat 8.499 penerima manfaat yang akan menerima bantuan tersebut. Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Bulu, Sulang, dan Sumber yang masing-masing lebih dari seribu penerima.

“Masing-masing akan menerima Rp1,2 juta,” kata Prapto.

Baca Juga: Buruh Sebut Usulan Luhut Soal UMP 2026 Ngawur!

Prapto menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan akumulasi dari pembayaran bulanan sebesar Rp300 ribu untuk periode Juli, Agustus, September, dan Oktober yang dibayarkan sekaligus.

“Sebenarnya setiap bulan itu Rp300 ribu untuk periode Juli, Agustus, September, dan Oktober, jadi istilahnya dirapel,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Buruh di Batam Tuntut Penghapusan Sistem Outsourcing

Ia menambahkan penyaluran BLT dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia yang akan menjadwalkan kunjungan ke seluruh kecamatan untuk memudahkan penerima dalam proses pencairan. Pembagian tidak akan dilakukan di kantor kecamatan, melainkan di desa-desa yang jumlah penerimanya banyak.

“Kantor Pos nanti membuat jadwal ke masing-masing kecamatan,” ujarnya.

“Pembagiannya tidak dilakukan di kantor kecamatan, melainkan di desa-desa yang jumlah penerimanya banyak. Jadi bisa tiga sampai empat desa dijadikan satu lokasi pembagian,” terangnya.

Selain bantuan tunai, para buruh tani tembakau penerima BLT juga mendapatkan jaminan perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Premi atau iuran perlindungan tersebut juga diambil dari DBHCHT tanpa mengurangi nilai BLT yang diterima masyarakat.

“Mereka juga mendapat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan tanpa mengurangi BLT yang Rp1,2 juta,” imbuhnya.

Bupati Rembang, H. Harno berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para penerima. Menurutnya, BLT dari dana cukai ini dapat membantu masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para penerima,” kata Harno.

“BLT ini sangat berharga bagi masyarakat, utamanya untuk membantu kebutuhan pokok yang memang sangat dibutuhkan,” tandasnya.

Penyaluran BLT DBHCHT tahun ini menjadi salah satu bentuk perhatian Pemkab Rembang terhadap kesejahteraan buruh tani tembakau. Program ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan dana bagi hasil cukai untuk kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO