VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sekitar 99 ribu perusahaan membuka 753 ribu lebih lowongan kerja. Dari jumlah tersebut, perusahaan membutuhkan tenaga kerja sekitar 938 ribu orang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Cris Kuntadi mengatakan pihaknya mencatat 1.595 perusahaan yang menggunakan Karirhub dalam merekrut tenaga kerja. Dari jumlah itu, 9.524 lowongan kerja disebarkan dengan total kebutuhan tenaga kerja lebih dari 67 ribu orang.
“Ada penambahan jumlah pendaftar pencari kerja pengguna Karirhub sekitar 82 ribu, sehingga total pencari kerja terdaftar di 2025 adalah sekitar 660 ribu orang,” kata Cris dalam keterangan resminya pada Kamis (23/10/2025).
Baca Juga: Program BSU Jilid 2 Masih Belum Jelas, Menaker: Tunggu Arahan Prabowo
Cris menyebutkan total jumlah pencari kerja yang aktif dalam kurun waktu 6 bulan terakhir mencapai sekitar 670 ribu orang. Ia menambahkan dalam kurun waktu tersebut terjadi transaksi lamaran kerja oleh pencari kerja sekitar 3 juta kali lamaran dengan menggunakan Karirhub pada 2025.
Sementara itu, Kepala Pusat Pasar Kerja Kemenaker Surya Lukita mengatakan pencari kerja terbanyak berada pada rentang usia 20-24 tahun sebanyak 29,3 persen. Kualifikasi pendidikan yang mendominasi adalah lulusan SMK sebesar 35,1 persen, SMA 31,6 persen, dan universitas 16,3 persen.
Baca Juga: Menaker: Magang Nasional Siap Tampung 100 Ribu Peserta hingga Akhir 2025
“Kesempatan kerja yang terbuka paling banyak pada bulan September adalah pekerjaan untuk jabatan operator produksi di pabrik garmen dan manufaktur sekitar 11 ribu orang di Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” kata Surya.
