Stimulus kelima memperpanjang diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya. Semua program stimulus ini pemerintah rancang untuk mendorong konsumsi rumah tangga dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
Airlangga menyatakan bahwa rangkaian stimulus ini diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen pada kuartal II-2025. Pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan beberapa program pendorong ekonomi.
“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program,” katanya.
Airlangga juga mengajak pemerintah daerah untuk aktif menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah, mengingat tidak ada hari besar nasional lain seperti Natal atau Tahun Baru.
Pemerintah menilai momentum ini penting karena biasanya hari-hari besar nasional menjadi pemicu konsumsi masyarakat. Dengan berkurangnya momentum konsumsi besar, BSU beserta paket stimulus lainnya diharapkan menjadi bantalan bagi ekonomi nasional.