Meskipun begitu, Benny tidak menyampaikan lebih lanjut mengenai skema dari perumahan untuk pekerja migran itu.
Sebelumnya pada tahun 2022, sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi BP2MI, Benny telah menemui Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna untuk membicarakan tindak lanjut penyediaan rumah murah bersubsidi bagi para PMI.
Pada kesempatan itu, Benny menyampaikan keinginannya di tahun 2024 nanti agar mimpi para PMI untuk memiliki rumah dapat terwujud.
“Salah satu mimpi mereka mengumpulkan uang adalah untuk memiliki rumah. Kita akan bantu memberikan data-data kantong PMI di provinsi masing-masing. Minimal 10 besar. Teknisnya, nanti kita akan kerja samakan dengan pemerintah daerah untuk penyediaan lahan. Kemudian untuk mempermudah pembayaran, kita dapat libatkan asosiasi atau Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang memberangkatkan mereka (PMI). Karena kendali dan hubungan emosional antara mereka cukup dekat,” ucap dia.