118 CPMI Polandia Gagal Berangakt,SBMI Minta BP2MI dan Kemnaker Turun Tangan

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
118 CPMI Polandia Gagal Berangakt,SBMI Minta BP2MI dan Kemnaker Turun Tangan

Mengingat upaya penyelesaian di tingkat daerah sudah 7 (tujuh) kali dilakukan mediasi dengan pihak PT. Bagoes Bersaudara yang melibatkan UPT BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja Daerah di Nusa Tenggara Barat hingga saat ini belum ada kepastian penyelesaian kasusnya. Sehingga pihak DPC SBMI Lombok Timur mendorang permasalahan ini untuk dibawa pemerintah pusat.

“Karena upaya penyelesaian kasus CPMI Polandia yang gagal berangkat di tingkat daerah belum juga ada kepastian maka dari itu SBMI Lombok Timur miminta Tim Advokasi SBMI di Nasional untuk mengawalnya.’ Ungkap, Koordinator Advokasi DPN SBMI.

Juwarih meneruskan, dari kasus 118 orang CPMI Polandia yang gagal berangkat mereka sudah menyetorkan uang ke pihak perekrut dari paling sedikitnya Rp. 15 juata dan paling banyak sebesar Rp. 45 juta. Adapun total keseluruhan dari 118 CPMI sebesar Rp. 1.924.700.000.

Tim Advokasi SBMI datang ke BP2MI dan Kemenaker bertujuan meminta pemerintah untuk segera mencairkan deposito milik PT. Bagoes Bersaudara yang di jaminkan ke Kementerian Ketenagakerjaan pada saat membuat perizinan berupa Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI).

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia