Baca Juga : Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Enam PMI Ilegal
Rina mendapatkan tindak kekerasan dan percobaan pemerkosaan di rumah majikannya yang kedua, sedangkan pada majikannya yang pertama dia memilih berhenti karena tidak ada kejelasan terkait gaji yang kerap terlambat.
“Saat ini yang bersangkutan tinggal bersama WNI asal Surabaya di sebuah rumah kontrakan di Kota Erbil, Irak, selanjutnya kami akan menunggu instruksi dan arahan dari Kemenlu RI terkait kepulangan Rina ke Indonesia,” katanya.
Seperti diberitakan Forum Perlindungan Pekerja Migran (FPMI) DPW Jabar, mendapat laporan terkait pekerja migran asal Cianjur atas nama Rina mengalami penyiksaan dan percobaan pemerkosaan dari majikan tempatnya bekerja di negara Irak.
Bahkan dalam video yang dikirim WNI tempat dia menumpang saat ini, korban mengalami kesulitan berjalan akibat luka-luka yang diderita terutama di bagian kaki akibat tindak kekerasan dan melawan saat hendak diperkosa.
Ketua FPMI DPW Jabar, Dhani Rahmad, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KBRI dan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu kepulangan pekerja migran asal Cianjur itu, dengan harapan segera terkabul karena pihak keluarga sangat berharap.